Awal buruk Ajax musim ini berlanjut pada hari Minggu saat mereka dikalahkan 3-1 di FC Twente.
Tekanan sudah ada pada Maurice Steijn setelah awal musim yang buruk, sementara rumor keretakan dengan direktur teknis Sven Mislintat diperkuat oleh komentar yang dibuat oleh pelatih kepala tentang kebijakan transfer sebelum jeda internasional.
Untuk pertandingan dengan FC Twente, Steijn menyerahkan starter kepada Chuba Akpom, Sivert Manssverk, dan bek kiri Borna Sosa. FC Twente memiliki putra Steijn, Sem Steijn, di starting Eleven.
Sejak awal, FC Twente berada di puncak dan Jay Gorter harus melakukan penyelamatan bagus di menit pertama untuk menggagalkan upaya Manfred Ugalde. Enam menit kemudian, skor menjadi 1-0 saat Gorter menangkis tembakan Michel Vlap ke arah jalur Daan Rots dan dia mencetak gol.
Empat menit kemudian, tendangan Michal Sadilek ditepis oleh Gorter dan kali ini, Steijn mampu mencetak gol kedua bagi tuan rumah.
Twente terus menyerang dan upaya Steijn membentur mistar gawang sebelum Ajax membalaskan satu gol sebelum turun minum. Sosa memberikan umpan silang untuk disadap Brian Brobbey melewati Lars Unnerstall.
Saat jeda, Ajax melakukan pergantian ganda dengan Anton Gaaei dan Kenneth Taylor menggantikan Devyne Rensch dan Mannsverk. Namun, FC Twente-lah yang tetap memegang kendali kuat.
Gorter dan Jorrel Hato harus melakukan intersepsi yang bagus untuk menggagalkan upaya tuan rumah, sementara di sisi lain, Brobbey memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan namun digagalkan oleh Unnerstall.
Naci Unuvar, yang dipinjamkan ke Twente dari Ajax, masuk ke lapangan dan dialah yang memastikan kemenangan bagi Twente setelah beberapa permainan ragu-ragu di lini tengah oleh Branco van den Boomen.
Twente dengan nyaman menyelesaikan sisa pertandingan dan mereka sekarang berada di urutan ketiga dengan 12 poin sementara Ajax duduk di urutan ke-12 dengan lima poin dari empat pertandingan.